C. keunggulan: keunggulan ekonomi pembangunan yaitu :
Ekonomi Tradisional, Ekonomi Politik, dan Ekonomi Pembangunan
Ilmu
ekonomi dapat dikatagorikan menjadi tiga yakni ekonomi tradisional,
ekonomi politik, dan ekonomi pembangunan. Adapun definisi ketiganya
adalah sebagai berikut :
Ekonomi
tradisional yang merupakan aliran klasik dan neoklasik mengandung
pengertian alokasi termurah dari pemakaian yang paling efisien pada
sumber daya langka dan sebagai upaya maksimal dari pemanfaatkan sumber
daya tersebut sebanyak mungkin baik dalam bentuk barang maupun jasa.
Jadi inti dari ekonomi tradisional ini adalah pemaksimalan
keuntungan.Aliran ekonomi ini tak perdulu menggunakan aspek teknologi
atau tidak yang paling penting adalah keuntungan.
Ekonomi
Politik merupakan cabang ilmu yang memberikan perhatian utama pada
peranan kekuasaan dalam pembuatan keputusan-keputusan ekonomi. Politik
yang merupakan sarana mendapatkan kekuasaan sedangkan kekuasaan
merupakan inti dari keputusan-keputusan ekonomi yang melingkupi hajat
hidup orang banyak
Ekonomi
Pembangunan merupakan cabang keilmuan yang mengupas alokasi sumber daya
produktif dan memberikan perhatian pada mekanisme-mekanisme ekonomi,
sosial, politik, dan kelembagaan. Bisa dikatakan bahwa ekonomi
pembangunan merupakan perpaduan antara ekonomi tradisional dan ekonomi
politik.
Perspektif Global dan Persoalan Negara Berkembang
Mempelajari
ilmu ekonomi diperlukan pemahaman global yang cukup. Dalam perspektif
ekonomi, negara-negara di dunia dibagi menjadi dua katagori ; negara
kaya dan miskin. Negara kaya merupakan negara maju dengan menikmati
sekitar 84% pendapatan dunia. Sisanya (16%) dinikmati oleh negara
berkembang yang berpenduduk sekitar ¾ dari total penduduk dunia. Fakta
diatas menunjukkan bahwa kesenjangan antara negara kaya dan miskin
sangat lebar Setidaknya ada dua masalah besar yang dihadapi oleh negara
berkembang. Pertama, negara berkembang berada dalam dominasi kekuatan
ekonomi, ilmu pengetahuan, dan militer negara adi kuasa. Seperti halnya
Indonesia sampai detik ini belum bisa lepas dari bayang-bayang
International Monetery Fund (IMF) dan Bank Dunia. Kedua, negara
berkembang berkutat dalam persoalan bagaimana meletakkan dasar-dasar
ekonominya supaya bisa bersaing di pasar internasional.
C. Perkembangan : perkembangan ekonomi pembangunan yaitu :
pertumbuhan
ekonomi (economic growth) dengan pembangunan ekonomi (economic
development). Sebenarnya kedua istilah itu memiliki arti yang berbeda,
walaupun keduanya menjelaskan tentang perkembangan ekonomi suatu negara.
Pertumbuhan
ekonomi selalu digunakan sebagai ungkapan umum yang menggambarkan
tingkat perkembangan suatu negara yang diukur melalui penambahan
pendapatan nasional riil. Sementara itu, pembangunan ekonomi biasanya
dikaitkan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara berkembang.
Pertumbuhan
ekonomi (economic growth) adalah perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam
masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka
panjang.
Pertumbuhan
ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan
pembangunan. Dalam kegiatan ekonomi yang sebenarnya, pertumbuhan ekonomi
berarti perkembangan ekonomi secara fisik yang terjadi di suatu negara,
seperti pertambahan jumlah dan produksi barang industri, perkembangan
infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, perkembangan barang
manufaktur, dan sebagainya.
Pembangunan
ekonomi (economic development) adalah pertumbuhan ekonomi yang diikuti
oleh perubahan-perubahan dalam struktur ekonomi dan corak kegiatan
ekonomi atau usaha guna meningkatkan pendapatan per kapita dengan jalan
mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui
penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan,
peningkatan keterampilan, serta penambahan kemampuan berorganisasi dan
manajemen.
Dengan
demikian, pembangunan ekonomi bukan hanya masalah perkembangan
pendapatan nasional riil, melainkan juga masalah modernisasi kegiatan
ekonomi, seperti perombakan sektor pertanian tradisional, percepatan
pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan distribusi pendapatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar